Hariku Hingga 10 April 2013

Banyak hal yang telah aku lakukan selama ini, dan hal - hal tersebut telah aku lakukan semaksimal mungkin aku bisa lakukan dari persiapan sebelum beraktifitas, hingga eksekusi program kerja yang sebelumnya telah dimanaj seapik mungkin. Dalam perenungan aku merasa kenapa aku sekarang seperti ini ? ini sangat berlainan dengan diriku di masa lalu, sangat - sangat berbeda. Kini, aku merasa menjadi sosok orang yang terhormat di banyak kalangan masyarakat, mereka setidaknya menganggap aku ada dan sangat mengapresiasi keberadaanku. Sungguh, sebuah kenikmatan persaudaraan yang tiada tara nilainya, tak sanggup aku menghitungnya hingga kini aku hidup.

Setiap hari, bahkan setiap saat aku selalu terfikir kenapa aku, whats happen with me today ?. Demikianlah, yang aku pikirkan setiap saat, aku merasa kesibukan aku tiada habisnya, amanah - amanah seakan kian mengantri di belakang punggungku dan menunggu untuk ku terima tinggal sementara di pundakku selama pengerjaan berlangsung. Setiap hari, dalam seminggu adalah waktu yang benar - benar penuh dengan kegiatan positif dari senin, selasa & kamis merupakan rapat rutin lain organisasi dan rabu & jumat hari untuk persiapan prestasi di dunia olahraga serta weekend yang selalu dipadati event- event atau agenda komunitas pengusaha muda. wah, mana tugas sebagai mahasiswanya, di sampingkan tah ?, Alhamdulilah, tidaklaaah. Tugas demi tugas berceceran bagai hujan rintik - rintik di sore hari, nyambung keuu. Kuliah di Polban yang notabene merupakan sebuah institusi yang berisikan sivitas padat kerja, padat schedule, bayangin aje kuliah dari pagi jam 7 hingga jam 7 lagi (sore) pun ada. Dan itu real tiap hari, edun-lah. tapi sayangnya bukan di jurusan saya yang seperti itu, memang kuliah semester lalu hampir seperti itu, tapi di semesster 4 sekarang kuliah maksimal ampe jam 3 sore. yaaah tugasnya masih saja tetap numpuuk dari laporan pengendalian mesin listrik hingga manajemen limbah yaa biasalah kau juga ngalamin hehe.
Umat mengamanahkan
Suatu hal yang tak disangka dan terjadi juga pada akhirnya, aku yang berkecimpung di dunia dakwah kampus akhirnya merasakan di amanahkan di posisi strategis dan itu buatku bingung terlintas dalam pikiran, nepi kakieunanyaa pagawean hahaha ungkapan dalam bahasa sunda loma. ane benar - benar harus rombak timeline kegiatan 2 bulan kedepan yang sudah dibuat dan akhirnya harus menggeser hobi menulisku di blog -_- dan juga hobi main voli -_- lengkap sudah penderitaan haha. Jika, umat yang mengamanahkan aku jadi seseorang di sana, why not ?, jika raga ini masih bisa, why not ?, dan jika aku masih percaya tuhan ada bersamaku, why not to do it ?. Dari sana, saya semakin yakin, kelas kehidupanku naik 1 tingkat, dan sesuai apa yang diharapkan, zero activity negativ => proker hidup.
Intinya saya siap, untuk setahun ke depan.
Suka lawan jenis
Menyukai lawan jenis wajar - wajar saja kali ya, dan ane pun yakin ente juga demikian, haha. Jujur, keadaan itu benar - benar mengganggu pikiran dan konsistensi kestabilan pelaksanaan proker hidup karena membuat pikiran terbagi lagi dari yang awalnya sudah terbagi - bagi. Memang, rasa itu muncul pada saat setelah aku baca tentang tulisan yang menceritakan wanita yang shaleh dan pada saat itu juga pandanganku melihat sesosok wujud yang sepertinya sama percis dengan apa yang telah ane baca, hingga kini aku terus memperhatikannya melalui teman - teman dekatnya dan sampai hari ini aku belum bisa memberanikan diri untuk menyapanya, meski mungkin dia tahu bahwa aku suka padanya. Sampai kapanpun juga, prinsip pacaran tak akan aku terapkan sampai nanti memiliki muhrim yang pas, karena rasa hormatku yang teramat besar bagi kaum hawa. Jika, di suatu saat nanti aku merasa siap, aku tak akan pergi kepadanya namun aku akan pergi datang kepada walinya dan akan ku ungkapkan i'tikad baik ku. Allahualam
Pemahaman pemikiran ideal
Pemahamanku tentang kehidupan semakin baik dan semakin membawa kemanfaatan hidup saat aku jalani bersama idealis yang aku tegak teguh dalam diri melalui balutan prinsip yang sangat mengikat ujung ke ujungnya, pemikiran tentang makna hidup semakin aku dapatkan  sejalan dengan aktifitas yang aku hadapi setiap harinya. Pergaulan dengan rekan - rekan ikhwah, adaptasi lingkungan hingga pembacaan karakter teman, memang ilmu itu semua di dapat bukan hanya sekedar dari sebuah buku, melainkan dari aktifitas positif yang sering di jalani. Dulu, aku suka menghabiskan waktu dengan menonton TV sekarang aku habiskan dengan menonton kisah sepak terjang hidup dengan tokoh utamanya adalah aku sendiri.
Pemahaman pemikiran idealku terbentuk atas dasar pemahaman menganai waktu, waktu yang akan selalu banyak nilai untuk melakukan suatu kewajiban dibanding waktu berleha - leha dan hingga sekarang pun pada tanggal penerbitan tulisan ini pun 10 april 2013, progres my positiv activity masih terus berlangsung dan setelah ini akan ku tuntaskan masalah staffing kader. bismillah

Saya harap tulisan ini tidak hanya menjadi arsip hidip pribadi saya, melainkan mampu menjadi inspirasi hidup menjadi lebih baik lagi dan mampu menggunakan waktu sebaik mungkin.

salam,
Rizal Nurahman Siddiq